CpNews _Situbondo, Diduga invoic dan nota pembayaran tidak di berikan kepada masyarakat sehingga berpotensi pungli atau pemerasan kepada masyarakat, Senin (19/08/24).
Saat dikonfirmasi Matrosi mengatakan “Banyak lokasi yang tidak ber PKS juga di tagi uang oleh oknum atau kelompok yang di bentuk sama oknom sambil menggertak kalau tidak bayar lahannya mau ditutup.
Dibeberapa KRPH petugas mantri dan mandor setempat nagi sendiri kepada masyarakat tampa mengajak pengurus LMDH atau lembaga yang ber PKS ini sangat berpotensi manipulasi data pungli dan pemerasan, “ucapnya
Dan beberapa BKPH yang tidak disebut di bawah seperti BKPH panarukan kami temukan tonggak sisa curian, kenapa tidak dilakukan untuk tingkatkan keamanan penjagaan dan jika menemukan tonggak sisa curian langsung di leter dan tidak di LA diduga petugas hanya meleter tanpa di LA kalau tidak percaya lihat data LA onlayen cocokan di lapangan.
Tolong cek kembali RHL yang di biayai negara miliaran rupiah hampir semua gagal, “pungkasnya
Kesimpulan KPH bondowoso harus lebih meningkatkan kerja kerasnya perbaiki administrasi dan kontroling kepada anggotanya yang bertugas di bidangnya jangan sampai ada pembiaran, “tutupnya matrosi
BKPH Bondowoso
KRPH weringin Tapung
KRPH Tanawulan
KRPH. Curadamai
BKPH Wonosari.
KRPH Kembang
KRPH. Pakisan
KRPH Tapen
KRPH. Sumbercanting
BKPH Sokosari.
KRPH Sukerejo
KRPH Suberwringin
KRPH Blawan
KRPH Dataran ijen
BKPH Sumberwringin
KRPH Plampang
KRPH Karang ayar
KRPH. Kluncing
BKPH Prajekan.
KRPH kayumas
KRPH Kladi
KRPH Bayeman
KRPH Prajekan
BKPH Besuki.
KRPH. Sumbermalang
KRPH. Weringin
KRPH. Jati banteng
BKPH Klabang.
KRPH Tegal ampel
BKPH.dan KRPH diatas adalah lokasi kopi yang tidak sesuai SOP. (Red)